Kamar mandi tidak harus mewah. Yang penting ada bak atau shower, kloset, wastafel, dan perlengkapan lainnya.
“namun harus fungsional dan sehat demi masa depan,” tutur ketua asosiasi toilet Indonesia.
Inilah hal-hal seputar kamar mandi yang perlu diperhatikan, untuk mendapatkan kamar mandi yang sehat.
1. Pemipaan sejajar layout
Tahukah anda jika membuat jaringan pipa yang terlalu banyak sambungan dan belokannya ternyata berpotensi menimbulkan masalah?
Masalah yang sering terjadi adalah bocor, mampet, konstruksi rusak.
Untuk itu, rencanakan furniture dengan layout yang sejajar dengan jaringan pipa.
2. Area basah dan kering
Membuat pemisahan area basah dan kering, berguna untuk menghindari lembab, genangan air sabun, dan resiko orang terpeleset.
Konsep ini telah banyak diaplikasikan di hotel berbintang. Di area kering biasanya terdapat kloset, wastafel, dan lemari. Sedangkan di area basah terdapat shower atau bathtub.
Nah, sebagai pemisah area 2 pilihan, yakni menggunakan tirai plastic atau kaca.
3. Tembok atas dan bawah
Sebaiknya, dindig kamar mandi setinggi 180cm dari lantai, diberi trasram (lapisan semen kedap air) atau diberi pelapis keramik. Tujuannya, agar tak terjadi rembesan. Karena dinding bagian ini bersifat permanen, buatlah variasi pada dinding di atasnya, misalkan dengan cat yang dapat diganti sewaktu-waktu.
4. Hindari sentuhan
Untuk menghindari sentuhan langsung dengan benda-benda yang rawan kuman, anda bisa menggunakan kloset injak, unrinoir infrared, hingga pintu dorong.
Selain itu, agar mudah dibersihkan, pilihan furniture berbentuk simple, misalnya kran atau shower yang tak banyak lekukan. Jika anda memiliki 2 kamar mandi yang bersebelahan, gunakan dinding partisi gantung. Ruang terbuka di bawah dinding ini akan melancarkan sirkulasi udara.
5. Jangka panjang
jika anda memiliki kamr mandi berukuran luas dan ingin memasukkan furniture pelengkap, pilihlah yang berbahan ringan dan mudah dipindahkan. Selain itu, kamar mandi bisa juga dibuat multifungsi, misalnya untuk tempat membaca. Karena dibuat untuk jangka panjang, tak ada salahnya desain kamar mandi memperhatikan kebutuhan bagi manusia atau penyandang cacat.
6. Penuh warna
Kamar mandi tak harus berdinding krem atau putih. Jika perlu, kita bisa warnai dinding kamar mandi sesuka hati. Namun yang mesti diperhatikan, warna berpengaruh pada kualitas pencahayaan. Jika ingin hemat energi dan terang, warna putih atau krem bisa dipilih. Agar pencahayaan maksimal, gunakan beberapa elemen yang bersifat transparan agar cahaya alami dapat menerangi ruangannya, baik pada dinding maupun atap.s
0 komentar:
Posting Komentar