Jamur pada kulit memang bisa mengundang berbagai masalah. Selain merusak estetika, jamur juga bisa mengusik aktivitas kamu loh . . .

            Bicara soal jamur, jangan cuma bayangkan semangkuk sup jamur yang sedap. Bukan, bukan itu. Jamur yang qt maksud di sini adalah jamur yang berukuran mikro, yang bersifat sebagai benalu pengusik keindahan kulit.

Jamur(fungi) bisa tumbuh ditubuh manusia-biasanya mengenai daerah-daerah kulit, kulit kepala,kaki, kuku tangan,dan kuku kaki seta dinding lembab pada mulut dan vagina.

Istilah ‘tinea’ digunakan untuk sebagian besar infeksi jamur pada kulit yang juga dikenal dengan  ringworm (mengenai kulit dianggota badan atau kulit kepala),  athlete’s  foot dan jock itch (pada sela-sela paha).

Fungi yang menyebabkan tinea bisa membuat kulit menjadi kemerahan, bersisik, lembab dan kadang terasa gatal atau nyeri. Fungi memerlukan lingkungan  yang hangat dan lembab untuk tumbuh dengan baik,seperti kulit yang berkeringat pada sela-sela paha dan sela antara jari kaki. Daerah kulit lainnya, mungkin tinea akan menimbulkan bercak kemerahan dengan warna pucat di tengahnya, atau misalnya pada kulit kepala, akan menyebabkan peradangan (inflamasi), bengkak, yang kemungkinan akan disertai dengan kerontokkan rambut ( sering timbul pada anak-anak ).

Asal Fungi

Fungi bisa kamu dapat dari binatang peliharaan, tanah atau orang-orang sekitar kamu (biasanya melalui kontak dengan tempat yang sudah terinfeksi, seperti lantai kamar mandi).

Fungi dapat tumbuh ditubuh kamu tak terdeteksi sampai fungi ini memperbanyak diri yang menimbulkan warna kemerahan atau rasa sakit pada kulit.

Cara menghilangkannya???

o   Oleskan krim/lotion anti jamur yang diresepkan dokter

o   Jaga agar kulit kamu sekering dan sebersih mungkin dengan cara mandi setiap hari, dan jangan lupa mengeringkan sela-sela jari kaki dan setiap lipatan kulit.

o   Kenakan kaos kaki dan baju yang terbuat dari bahan wool, katun dan serat sintetik jenis baru.

o   Bersihkan lantai kamar mandi secara teratur.

o   Cuci kaos kaki, handuk, keset kamar mandi dengan air hangat (> 60︒C) dan keringkan.

o   Tidak memakai handuk atau baju orang lain.

Pada prinsipnya, kesehatan tubuh secara keseluruhan penting diperhatikan. Karena bagaimanapun, kebersihan adalah pangkal kesehatan. fam

Agalē... >>

Kamar mandi tidak harus mewah. Yang penting ada bak atau shower, kloset, wastafel, dan perlengkapan lainnya.

“namun harus fungsional dan sehat demi masa depan,” tutur ketua asosiasi toilet Indonesia.

Inilah hal-hal seputar kamar mandi yang perlu diperhatikan, untuk mendapatkan kamar mandi yang sehat.

1.    Pemipaan sejajar layout

Tahukah anda jika membuat jaringan pipa yang terlalu banyak sambungan dan belokannya ternyata berpotensi menimbulkan masalah?

Masalah yang sering terjadi adalah bocor, mampet, konstruksi rusak.

Untuk itu, rencanakan furniture dengan layout yang sejajar dengan jaringan pipa.

2.    Area basah dan kering

Membuat pemisahan area basah dan kering, berguna untuk menghindari lembab, genangan air sabun, dan resiko orang terpeleset.

Konsep ini telah banyak diaplikasikan di hotel berbintang. Di area kering biasanya terdapat kloset, wastafel, dan lemari. Sedangkan di area basah terdapat shower atau bathtub.

Nah, sebagai pemisah area 2 pilihan, yakni menggunakan tirai plastic atau kaca.

3.    Tembok atas dan bawah

Sebaiknya, dindig kamar mandi setinggi 180cm dari lantai, diberi trasram (lapisan semen kedap air) atau diberi pelapis keramik. Tujuannya, agar tak terjadi rembesan. Karena dinding bagian ini bersifat permanen, buatlah variasi pada dinding di atasnya, misalkan dengan cat yang dapat diganti sewaktu-waktu.

4.    Hindari sentuhan

Untuk menghindari sentuhan langsung dengan benda-benda yang rawan kuman, anda bisa menggunakan kloset injak, unrinoir infrared, hingga pintu dorong.

Selain itu, agar mudah dibersihkan, pilihan furniture berbentuk simple, misalnya kran atau shower yang tak banyak lekukan. Jika anda memiliki 2 kamar mandi yang bersebelahan, gunakan dinding partisi gantung. Ruang terbuka di bawah dinding ini akan melancarkan sirkulasi udara.

5.    Jangka panjang

jika anda memiliki kamr mandi berukuran luas dan ingin memasukkan furniture pelengkap, pilihlah yang berbahan ringan dan mudah dipindahkan. Selain itu, kamar mandi bisa juga dibuat multifungsi, misalnya untuk tempat membaca. Karena dibuat untuk jangka panjang, tak ada salahnya desain kamar mandi memperhatikan kebutuhan bagi manusia atau penyandang cacat.

6.    Penuh warna

Kamar mandi tak harus berdinding krem atau putih. Jika perlu, kita bisa warnai dinding kamar mandi sesuka hati. Namun yang mesti diperhatikan, warna berpengaruh pada kualitas pencahayaan. Jika ingin hemat energi dan terang, warna putih atau krem bisa dipilih. Agar pencahayaan maksimal, gunakan beberapa elemen yang bersifat transparan agar cahaya alami dapat menerangi ruangannya, baik pada dinding maupun atap.s

Agalē... >>

Tahukah sobat???

1.    Dari semua “kecelakaan” yang terjadi di toilet, 85% adalah menjatuhkan benda kedalam kloset saat kloset sedang terbuka.

2.    Wastafel mengandung 100 ribu bakteri per inci perseginya, sementara dudukan kloset hanya mengandung 100 bakteri per inci perseginya.

3.    Saat mengeringkan tangan, menggunakan kertas tisu mengurangi 29% jumlah bakteri di tangan, sementara jika menggunakan pengering listrik, jumlah bakteri meningkat 162%.

4.    Pegangan pintu toilet umum mengandung sekitar 40 ribu bakteri per inci persegi.

5.    Sebanyak 42,5% orang mengaku pernah buang air kecil saat mandi dipancuran.

6.    Sebanyak 90% obat yang kita minum akan dibuang melalui air seni. Akibatnya, saluran air akan penuh dengan zat kimia dari obat-obatan tersebut.

7.    Di seluruh rumah, toilet menghabiskan air paling banyak. Dalam sehari, 1 orang rata-rata memerlukan 20 galon air untuk menyiram kloset.

8.    Ada baiknya kloset selalu tertutup. Pasalnya, setiap kali menyiram, ada partikel dari dalam kloset yang lepas ke udara. Itu sebabnya, sikat gigi harus diletakkan sejauh mungkin dari kloset.

9.    Orang kadang jijik dengan urin. Padahal urin itu steril. Ia hanya mengandung 95% air, dengan sedikit garam, ammonia, urea, asam urea.

10. Setelah buang air kecil, 50% pria tidak mencuci tangannya.

Info . . .

Penyakit saluran kencing meningkat jumlah penderitanya, terutama di kalangan orang berusia muda. Pasien yang berumur 18-20 tahun, terlacak riwayatnya dalam menggunakan toilet. Ternyata, sebagian besar dari mereka mengaku sering menahan buang air karena enggan menggunakan toilet sekolah yang kotor. (sumber: Asosiasi Toilet Indonesia)

Agalē... >>