Sholat Khauf

Em . . .

Sobat, udah pernah denger belum tentang sholat Khauf ??? hayo ??? apaan itu???

Sholat khouf sendiri berarti sholat yang dilakukan apabila qta dalam keaadaan berbahaya/lebih tepatnya kondisi ketika sedang terjadi peperangan. 

Nah . . .

Ingat . . . ! sholat fardhu g bias gugur dalam kondisi apapun, tapi dibalik keharusan & kewajiban sholat dalam kondisi situasi bagaimanapun itu, Allah memberi keringanan(rukhsah) sama hamba2nya. Sholat itu wajib dilaksanakan sesuai dengan kemampuan qta, dalam kondisi dan situasi yang sedang dialami.

Allah takkan membebani hambanya kecuali semampuannya. So, dalam ajaran islam ada diajarkan cara sholat dalam beberapa keadaan. Contohnya : sholat untuk orang sakit boleh sama duduk kan? Kalo g mampu bias dengan berbaring/cukup dengan isyarat ya itu kalo memang maksimal bener2 g kuat. . .

Begitu juga untuk musyafir. Boleh dijamak/diqasar/boleh sholat diatas kendaraan/boleh bertayamum dengan debu yang bersih sekiranya tidak mendapati air untuk wudlu. Hem . . . bahkan dalam situasi perang qta boleh sholat sambil berjalan kok . . . (ya itu sholat khauf), sholat dalam keadaan takut. Ini semua menggambarkan kalo sholat itu g boleh ditinggalkan.

Oh ya…

Sobat2 tau g asal mulanya dari peristiwa apa ???

Hem . . . okey, aq akan berbagi info untuk sobat2 . . .

Awalnya dulu terjadi saat perang Uhud, ketika itu “Khalid bin Walid” masih membela kaum Quraisy. Sekejab melihat pasukan muslimin sedang sholat fardhu, seketika itu Khalid pun member tau pasukannya, “Kita akan menyerang pasukan muslimin ketika mereka sedang menunaikan sholat”. Ketika waktu sholat fardhu tiba, pasukan Khalid bergerak ingin menyerang pasukan muslimin, tapi ketika itu bantuan Allah telah dating dengan menurunkan perintah untuk menunaikan sholat khauf.

“Dan apabila kamu ada pada mereka (sahabat mu) lalu kamu mendirikan sholat bersama2 mereka, maka hendaklah berjaga sebagian diantara mereka bersama2 dengan engkau & hendaklah mereka berada di belakang kamu, kemudian datang pula golongan lain yang belum sembahyang hendaklah mereka sholat beserta mu & yang lain mengambil penjagaan & memegang senjata mereka.” (Q.S.Annisa:102)

Cara sembahyang khauf seperti tersebut pada ayat ini dilakukan dalam keadaan yang masih mungkin mengerjakannya, bila keadaan tidak memungkinkan, so sembahyang itu dikerjakan sedapat2nya, walaupun dengan mengucap tasbih saja.

Hem…ingat sobat, jangan sampai ninggalain sholat fardhu lagi ya . . . !

Because, perintahnya aja udah juelas, bakalan dihisab pertama kali lo . . .

Ya udah terakhir dari q untuk pembaca, “met beribadah, moga2 Allah memberikan kemudahan dalam menjalankan ibadah qta.”

Terima kasih . . .